Aksi Solidaritas Untuk Demonstran Amerika Marak Diseluruh Dunia

  • Bagikan

Gelombang demonstrasi enam hari berturut-turut di Amerika Serikat menuntut kematian George Floyd oleh seorang polisi, kini menyebar ke seluruh dunia dan menjadi gerakan internasional. Kemarahan warga Amerika atas pembunuhan warga kulit hitam tak bersenjata itu kini menjadi kemarahan seluruh dunia.

Seperti dikutip CNN, selama akhir pekan kemarin, para demonstran berkumpul di London, Jerman, dan Auckland serta kota-kota lainya untuk memprotes brutalitas polisi dan bersolidaritas dengan demonstran di Amerika.

Di London, Inggris demonstran berdemonstrasi di Trafalgar Square pada Minggu Pagi. Mereka tak lagi peduli dengan aturan lockdown di Inggris yang melarang perkumpulan massa dalam jumlah besar. Sejumlah demonstran juga mendatangi Kedutaan Amerika di Nine Elms di London.

Para demonstran membawa sejumlah plakat bertuliskan “stop killing black people” (hentikan pembunuhan kepada warga kulit hitam) dan slogan “Black Live Matter”.

Di Berlin Jerman, pada Sabtu dan Minggu, para demonstran berkumpul di depan kedutaan Amerika. Dengan menggunakan masker para demonstran membawa plakat yang bertuliskan “Black Live Matter” dan “keadilan tak bisa menunggu”.

Di Kopenhagen, Denmark, pada Minggu, para demonstran berdiri di sepanjang jalan sambil meneriakkan “tidak ada keadilan, tidak ada kedamaian”. Beberapa demonstran juga berdemonstrasi di depan Kedutaan Amerika di Ibu Kota Denmark.

Di Milan, Italia, demonstran menggelar flashmob di dekat Konsulat Amerika di kota itu, Kamis lalu. Sambil dengan tetap menjaga jarak sosial, para demonstran berlutut dengan memegang leher mereka seolah-olah tak dapat bernapas.

Adegan itu menggambarkan Floyd yang tak dapat bernapas ketika lehernya ditekan polisi dengan lutut. Floyd berulang kali mengatakan tak bisa bernapas, namun polisi tak menggubrisnya.

Di Selandia Baru, demonstrasi atas pembunuhan Floyd dilakukan di beberapa kota, Senin kemarin. Ribuan orang berdemonstrasi dan berjaga di berbagai kota termasuk di Auckland, Wellington dan Christchurch.

Di Kanada, demonstrasi juga dilakukan di beberapa tempat pada akhir pekan lalu. Mereka mengutuk dan menentang kebrutalan polisi yang terjadi di Amerika Serikat.

Di Toronto pada Sabtu kemarin, demonstran meneriakkan slogan-slogan yang terkait dengan gerakan Black Lives Matter.

Pada Minggunya, ribuan orang berkumpul di Vancouver untuk menunjukkan solidaritasnya dengan pengunjuk rasa di Amerika.

Di Polandia, warga Krakow berkumpul di Konsulat Amerika di kota itu pada Minggu malam. Beberapa demonstran menyalakan lilin sebagai simbol penghormatan kepada Floyd.

Di Australia, demonstran berkumpul di Central Business District (CBD) di Perth, Senin kemarin untuk bersolidaritas dengan demonstran Amerika yang menuntut keadilan dan mengutuk kebrutalan polisi.

Selain menunjukkan solidaritas pada pengunjuk rasa AS, mereka yang berkumpul juga berdemonstrasi menentang perlakuan terhadap kelompok minoritas dan masyarakat adat di Australia.

Setidaknya tiga demonstrasi dengan tema yang sama telah direncanakan di beberapa kota Australia.

Demonstrasi internasional kemungkinan masih akan terus berlanjut hingga beberapa hari mendatang, sebab demonstrasi atas kematian Floyd di Amerika masih berlanjut.(*)

  • Bagikan