Berbeda dengan Nadirsyah Hosen, Ini Pendapat Kang Aziz Tentang Hadis Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah

  • Bagikan

Perdebatan mengenai Hadis khilafah ala minhajin nubuwwah tentang shahih tidaknya terletak pada sanad hadis. Keberadaan Habib bin Salim sebagai salah satu perawi hadis menimbulkan perbedaan pendapat, ada yang menyatakan ia sebagai sosok yang tsiqah (terpercaya), ada yang menyatakan tidak.

Hal tersebut mengemuka dalam kajian virtual Ramadan yang diselenggarakan oleh Lembaga Kajian Dialektika (LKD) dengan tema “Ulasan Hadis Khilafah Ala Minhaj An-Nubuwwah”, Kamis (30/04/2020).

Abdul Aziz, sebagai narasumber mengatakan bahwa hadis khilafah ala minhajin nubuwwah dipandang dari sisi derajatnya termasuk hadis yang shahih.
Pendapat ini berbeda dengan pendapat beberapa ulama, diantaranya adalah Nadirsyah Hosen, yang mengatakan hadis tersebut dhaif.

Menurut Kang Aziz, panggilan akrab Abdul Aziz, Nadirsyah Hosen menempatkan hadis tersebut dalam kategori dhaif karena ada perawi bernama Habib bin salim.

“Nadirsyah Hosen berargumen bahwa Habib bin Salim ini oleh Imam Al Bukhari dinilai sebagai fihi nazhrun. Dalam kaidah ulama hadis itu kalau ada fihi nazhrun hadisnya dipertimbangkan,” kata Kang Aziz.

Kang Aziz tidak sepakat dengan Nadirsyah Hosen karena menurutnya fihi nazhrun memiliki banyak pengertian. Karena dalam riwayat yang lain, Imam Bukhari menyebut hadis yang diriwayatkan oleh Habib bin Salim adalah shahih.

Ia menyebutkan contoh hadis yang ditulis oleh Imam At Tirmidzi dalam Ilalul Hadis. Imam At Tirmidzi bertanya kepada Imam Bukhari tentang membaca surat dalam rakaat pertama sabbihisma rabbikal ala dan rakaat kedua membaca jal ataka hadisul ghasyiah.

“Imam Bukhari menjawab hadisun shahihun,” kata Kang Aziz.

“Meskipun Imam Bukhari menyebut Habib bin Salim sebagai fihi nazhrun, tidak serta merta hadis yang ada Habib bin Salim ditolak secara keseluruhan,” lanjutnya.

Kang Aziz menyebut Habib bin Salim sebagai perawi yang tsiqah merujuk kepada pendapat Abu Hatim. Oleh karena itu, menurut Kang Aziz hadis khilafah ala minhajin nubuwwah adalah shahih, atau paling tidak hasan.

“Seperti disampaikan oleh Al Arnauth ketika meneliti hadis ini paling tidak hasan katanya,” jelas Kang Aziz.

Kemudian dalam kitab Imam Muslim, Al Jami, hadis-hadis yang diriwayatkan oleh Habib bin Salim adalah shahih.

“Kalau dilihat dari sanad, hadis ini (Khilafah Ala Minhajin Nubuwwah) shahih,” imbuh Kang Aziz. (*)

  • Bagikan