Bertambah 1 Orang Positif Covid-19, Total Pasien Posotif Covid-19 Sumbar Berjumlah 726 Orang

  • Bagikan

Hari ini terkonfirmasi sample yang positif  Covid-19 di Wialyah Sumbar 1 (satu) orang, yaitu berasal dari Kabupaten Sinjunjuang. Sehingga total pasien positif Covid-19 di Sumbar berjumlah 726 orang.

Data ini merujuk pada statemen Kepala Dinas Kominfo Sumbar, Jasman Rizal, selaku Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Barat, saat menyampaikan laporan terkait info COvid-19 Selasa, (30/06/2020) Pukul: 05.00 WIB

“Pagi ini kembali Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan dan penanggungjawabnya Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc melaporkan khabar optimis, bahwa dari 1.712 sample swab yang dikirim survailance berbagai rumah sakit  Kabupaten dan Kota se Sumbar (1.667 diperiksa di Lab Unand dan 45 sample di Baso Agam) sementara sampai pukul 05.00 WIB terkonfirmasi sample yang positif 1 (satu) orang, yang berasal dari Kabupaten Sinjunjuang. Sembuh sementara juga bertambah 15 orang lagi”. Sebagaimana dilansir dalam situs Diskominfo Sumbar.

Total warga sumbar positif terinfeksi covid-19 hari ini  adalah 726 orang, dengan rincian:

1. Total kesembuhan 603 orang (83,06%).

2. Dirawat di Rumah sakit, karantina dan Isolasi Mandiri sejumlah 92 orang (12,67%)

2. Meninggal dunia 31 orang (4,27%)

3. Dirawat di Rumah sakit, karantina dan Isolasi Mandiri sejumlah 92 orang (12,67%).

Jasman menghombau masyarakat agar tetap jaga esehatan “Tetaplah jaga kesehatan dan marilah kita konsisten dan disiplin mematuhi semua protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah”. Kata Jasman Rizal.

“Kita optimis, penyebaran covid-19 dapat kita tekan sampai ke angka yang terendah, asalkan kita semua konsisten dan berkomitmen untuk menjalankan protokol kesehatan memerangi covid-19”. Tambah Jasman Rizal.

Jasman juga menghimbau agar tetaplah jaga jarak, pakai masker, sering cuci tangan, berbelanja kuliner perhatikan penjualnya apakah mematuhi protokol kesehatan atau tidak, terutama makanan yang terbuka dan lain-lain.

Jasman juga mengingatkan kepada para pedagang “Kembali kami ingatkan, agar penjual makanan yang sifatnya terbuka (rumah makan, kafe-kafe dan lain-lain), agar pelayan yang mengambil makanan untuk wajib selalu pakai masker dan kita edukasi agar pelayannya saat mengambil makanan tidak bicara di depan makanan tersebut”. Terang Jasman.

“Tegur dan ingatkan pelayan dan pemiliknya agar mewajibkan semua karyawannya memakai masker dengan benar, karena masih banyak kita perhatikan pelayan makanan memakai masker hanya sampai dagu dan mereka berbicara di depan makanan. Ini sangat riskan dan sangat berbahaya bagi orang lain. Sebaiknya mari saling ingatkan demi kesehatan kita semua”. Tutup Jasman Rizal

Untuk keterangan dan rincian lain dan atau jika ada perobahan data, nanti sore akan kami sampaikan secara lengkap. Kata Jasman.

  • Bagikan