Jumlah pasien positif COVID-19 di Indonesia hingga Rabu (27/05/2020), pukul 12.00 WIB, berjumlah 23.851 orang dengan tambahan sebanyak 686 orang.
Sementara itu untuk pasien yang dinyatakan sembuh berjumlah 6.057 orang dengan tambahan 23.851 orang.
Sedangkan untuk pasien yang meninggal dunia, jumlah keseluruhan sebanyak 1.473 orang dengan tambahan sebanyak 55 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengingatkan pentingnya mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
“Di sekitar kita masih sangat mungkin terdapat orang yang terinfeksi virus ini, namun tanpa gejala atau kita kenal dengan OTG. Oleh karena itu kita harus tetap melindungi diri sendiri,” kata Yurianto dalam konferensi pers Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Rabu (27/05/2020).
Yurianto menambahkan jumlah orang yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) saat ini adalah 12.667 dan orang dalam pemantauan (ODP) sebesar 49.942.
Pada Rabu ini, menurut Yurianto, pemerintah sudah memeriksa 14.313 spesimen menjadikan total keseluruhan spesimen yang diperiksa adalah 278.411 orang.
Seluruh provinsi di Indonesia sudah mencatatkan kasus positif COVID-19 dengan 410 kota/kabupaten terdampak COVID-19.
Berdasarkan hasil pengamatan sementara dari data yang terkumpul sejauh ini, kata Yuri, pemerintah melihat beberapa provinsi di Tanah Air sudah menunjukkan gambaran yang baik dengan tidak terjadinya penambahan signifkan kasus penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru itu.
“Kita harus menjaga daerah yang sudah terkendali, tetap terkendali,” tegas pria yang juga menjabat sebagai Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan itu.(*)