Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Dokter Reisa Broto Asmoro mengajak semua pihak untuk melakukan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan disiplin sebagai bentuk adaptasi kebiasan baru.
Hal tersebut juga untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang hingga kini belum ditemukan vaksinnya.
“Menurut pakar kesehatan masyarakat, perlindungan yang dapat dilakukan yaitu dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, kata dr. Reisha saat konferensi pers di Gugus Tugas Nasional di Jakarta, Kamis (11/06/2020).
Menurutnya, kebiasaan ini tidak hanya dapat memutus penularan Covid-19 tetapi dapat meningkatkan infrastruktur perilaku hidup bersih.
Ia mengutip data BPS bahwa proporsi populasi perkotaan yang memiliki fasilitas cuci tangan dengan sabun mengalir di Indonesia masih di bawah 80 persen.
“Angka lebih rendah lagi di populasi pedesaan. Maka mari jadikan gerakan cuci tangan dengan sabun dan air mengalir gerakan melawan Covid-19, sekaligus membangun sarana kesehatan untuk kepentingan semua orang,” lanjut dr. Reisa
Selain mengajak disiplin cuci tangan, dr. Reisa juga mengajak masyarakat menjalankan protokol kesehatan lain.
“Dan mengonsumsi nutrisi dan perilaku hidup sehat akan membuat kita tetap kuat untuk melawan Covid-19,” kata dr. Reisa mengutip Ketua Gugus Tugas Doni Monardo. (*)
