Kasus positif Covid-19 di Sumbar mulai landai, hal ini merujuk pada hasil tes masal dari total 1.712 sampel hanya 1 yang positif. Hal ini membuat optimis Pemprov Sumbar dalam penanganan penyebaran dan pencegahan Covid-19.
“Dari 1.712 sampel swab yang diperiksa, diperoleh hanya 1 (satu) konfirmasi sampel positif yang berasal dari kabupaten Sijunjung”. Sebagaimana dirilis di laman resmi Pemprov Sumbar (30/06/2020).
Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso dibawah pimpinan DR. Dr. Andani Eka Putra menyampaikan hasil pengujian sampel yang cukup membuat optimis dalam penanganan penyebaran Covid 19 di Sumbar.
Menanggapi hasil tersebut, pemprov Sumbar melalui Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Provinsi Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan bahwa pihaknya optimis bahwa penyebaran Covid 19 di Sumbar dapat terus ditekan. Ia mengatakan, jika semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat tetap konsisten dan berkomitmen tinggi untuk menjalankan protokol kesehatan dalam memerangi penyebaran penyakit ini.
Jasman mengingatkan semua pihak bahwa tetap menjaga jarak, memakai masker, dan rajin mencuci tangan merupakan prilaku yang harus selalu diterapkan khususnya dalam masa new normal ini. Ia juga menghimbau pada pedagang kuliner yang telah mulai kembali berjualan, untuk selalu memperhatikan standar kebersihan dan kesehatan. Pelayan wajib memakai masker dengan cara yang benar, untuk meminimalisir droplet mengenai makanan yang dihidangkan.
Berdasarkan data tersebut, total warga Sumbar yang positif terinfeksi Covid 19 adalah sebanyak 726 orang dengan rincian, 603 orang telah sembuh, dirawat dirumah sakit, karantina dan isolasi mandiri sebanyak 92 orang, dan meninggal dunia 31 orang
