Pandemi COVID-19 yang datang tanpa diduga-duga telah memukul roda bisnis. Banyak perusahaan tidak siap menghadapi guncangan yang datang tiba-tiba. Oleh karena itu, perusahaan harus memperbaiki pola perencanaan dan identifikasi resiko.
Hal tersebut disampaikan oleh Nurbeta Kurniawan dalam dialog virtual dengan tema “Mempertahakan Bisnis Di Tengah Disaster”, Selasa (12/05/2020).
Nurbeta mengatakan Standar Sistem Manajemen harus dimengerti oleh para pengusaha, seperti skema ISO 22301, British Standart (BS) 2599 dan Business Continuity Guideline.
“Tujuannya adalah untuk mengurangi periode gangguan, sehingga sehingga bisa merecovery bisnisnya,” paparnya melalui aplikasi Zoom.
Di tengah pandemi COVID-19 ini, Nurbeta menyampaikan bahwa perusahaan perlu menyiapkan rencana dalam menghadapi disaster dan cara recovery agar tidak tutup.
“Perusahaan juga mesti preparing bagaimana ia menyimpan infrastruktur tentang menyimpan dana, sehingga perlu adanya action internal yang harus dilakukan, sehingga bisnis yang terjangkit disaster bisa dipulihkan” ujar Nurbeta.