Menurut Penti, Ketua KPU Kota Pangkalpinang bahwa setidaknya ada tiga tantangan penyelenggraan pilkada serentak 2020 yaitu anggaran, regulasi, dan partisipasi pemilih.
Terkait dengan anggaran, Penti menyatakan pelaksanaan pilkada di pusaran Covid-19 diwajibkan menggunakan protokol kesehatan, namun dalam penyusunan anggaran pilkada pertama tidak mencantumkan perlengakapan kesehatan.
“Dari hasil diskusi dengan kawan-kawan yang melakukan pilkada, anggaran mereka sudah tersedia ditambah dengan protokol kesehatan itu ada tambahan (anggaran) sekitar dua sampai tiga miliar,” ungkap Penti.