Keamanan pelaksanaan pilkada serentak yang bakal digelar 9 Desember mendatang di Sumbar, mendapat perhatian serius dari Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto. Kemarin (20/07), Toni didampingi sejumlah perwira mengunjungi KPU Sumbar untuk mengetahui lebih detail tahapan yang sudah dilakukan penyelenggara tersebut.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto disambut dan diterima Ketua KPU Sumbar Amnasmen, didampingi Kordiv Teknis Penyelenggaraan Izwaryani, Kordiv Hukum dan Pengawasan Yanuk Sri Mulyani, dan Sekretaris Firman, serta beberapa Kabag.
Amnasmen menjelaskan, semua tahapan dilaksanakan sesuai mekanisme yang ada. Untuk verifikasi faktual petugas dibantu dengan tenaga lainnya yang direkrut untuk hal tersebut, sedangkan coklit dilaksanakan PPS.
”Kami lakukan semua tahapan sesuai mekanisme yang ada, termasuk verifikasi bakal calon perseorangan. Untuk lebih memudahkan dan bisa berjalan sesuai batas waktu yang ditentukan, KPU juga merekrut tenaga tambahan untuk melakukan verifikasi,” ulas Amnasmen ini. Ditambahkannya, dalam melakukan verfak KPU juga meminta tim bakal calon untuk mendampingi, agar jangan terjadi permasalah dikemudian hari.
Sementara itu, Kapolda Sumbar Irjen Pol Toni Harmanto mengaku, sengaja mendatangi penyelenggara agar bisa mendeteksi persoalan yang kemungkinan terjadi dalam pilkada serentak. Selain mendata, Kapolda dan rombongan juga akan bersama-sama dengan penyelenggara melihat kondisi lapangan di beberapa daerah, dan bersama-sama dalam beberapa kegiatan. ”Kita harus mendeteksi sejak dini agar pilkada bisa berjalan baik tanpa gejolak dan perlu pendataan akurat. Sehingga, tidak terjadi kesalahan di kemudian hari,” ujar Toni.
Ditambahkannya, Polda Sumbar berkewajiban untuk menjaga suksesnya pesta demokrasi, dan minimalisir gejolak yang mengakibatkan terganggunya kamtibmas di daerah ini.
”Kita bersama KPU akan tetap bersinergi menciptakan suksesnya penyelenggaraan pilkada, baik dari tahapan awal sampai penetapan nantinya,” tegas Toni.