Sejumlah warga Kota Depok mendeklarasikan Satgas Pemantau PLN (SP-PLN) di Margonda 48 Center, Depok, Selasa (09/06/2020).
Satgas itu dibentuk untuk mengadvokasi warga yang merasa dirugikan dengan layanan PLN.
“Deklarasi ini sebagai respon atas kinerja PLN yang tidak profesional, seperti pemutusan listrik sepihak dan meningkatnya jumlah tagihan listrik warga Kota Depok,” kata Koordinator SP-PLN, Andi, di Depok, Selasa (09/06/2020).
Andi mengatakan bahwa para deklarator, yang terdiri dari kalangan aktivis dan jurnalis, merasa prihatin dengan kinerja PLN.
Menurutnya, PLN sebagai bagian dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah bertindak arogan terhadap warga.
“Kami siap menerima aduan warga Depok terkait permasalahan rakyat dengan BUMN PLN, silahkan WA ke nomor kami di 081293169182,” ujar Andi.
