Pemerintah mengumumkan jumlah pasien positif COVID-19 secara keseluruhan hingga Selasa (05/05/2020) sebanyak 12.071. Dibandingkan hari sebelumnya, jumlah itu mengalami peningkatan sebanyak 484 orang.
Selain itu ada 26.408 pasien dalam pengawasan (PDP) dan 239.226 orang dalam pemantauan (ODP) terkait COVID-19 di seluruh Indonesia.
Untuk pasien yang dinyatakan sembuh, pemerintah mengumumkan jumlah keseluruhan sebanyak 2.197 dengan tambahan 243 orang.
Sedangkan pasien yang meninggal bertambah delapan orang sehingga total menjadi 872 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto pada Selasa (05/05/2020) menyampaikan pemerintah telah melakukan pemeriksaan 121.547 sampel usap tenggorokan dari 88.924 orang.
Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, 12.071 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 76.853 orang dinyatakan tidak terserang virus corona tipe baru.
Penambahan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta (148) dan penambahan jumlah pasien yang sembuh paling banyak terjadi di Banten (83 orang).
Secara kumulatif, DKI Jakarta masih menjadi provinsi dengan jumlah kasus positif, pasien sembuh, dan pasien meninggal terbanyak dengan 4.687 kasus positif COVID-19, 704 pasien sembuh, dan 409 pasien meninggal.
Yuri mengatakan bahwa penularan virus corona sudah terjadi di seluruh provinsi di Indonesia dengan jumlah daerah yang terdampak sebanyak 335 kabupaten/kota.
Ia kembali menekankan pentingnya menerapkan pola hidup bersih dan sehat, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menggunakan masker untuk menghindari penularan COVID-19.
“Tetap di rumah dan jangan bepergian, pakai masker jika terpaksa keluar rumah dan menjaga jarak,” demikian Achmad Yurianto. (*)