Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengumumkan jumlah keseluruhan pasien positif Virus Corona atau COVID-19 pada Minggu (10/05/2020) sebanyak 14.032 orang. Jumlah tersebut bertambah 387 orang dari hari sebelumnya.
Sementara untuk pasien yang dinyatakan sembuh, Yuri menyampaikan jumlahnya bertambah 91 orang, sehingga total menjadi 2.698 orang.
Sedangkan untuk pasien meninggal dunia, pada hari ini bertambah 14 menjadi total 973 orang.
Yuri menyebutkan bahwa selain itu total ada 248.690 orang dalam pemantauan (ODP) dan 30.317 pasien dalam pengawasan yang kondisinya dipantau.
Ia menjelaskan bahwa pemerintah secara keseluruhan sudah memeriksa 158.273 spesimen dari 113.452 orang dalam upaya mendeteksi penularan virus corona tipe baru penyebab COVID-19.
Menurut Gugus Tugas, kasus COVID-19 sudah menyebar di 373 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.
Yurianto mengatakan bahwa saat ini banyak ditemukan kasus orang tanpa gejala, orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien COVID-19 namun tidak mengalami demam atau gangguan pernapasan.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya selalu mengenakan masker saat berada di tempat umum untuk menghindari risiko penularan penyakit.
“Apabila semua menggunakan masker, baik yang sakit maupun sehat, maka angka penularan bisa turun drastis hingga satu persen,” kata dia.
Selain itu, ia melanjutkan, penerapan protokol kesehatan seperti menjaga jarak saat berinteraksi dengan orang lain dan mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir usai aktivitas sangat penting untuk melindungi diri serta komunitas dari penularan COVID-19.
Masyarakat juga harus mendukung pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) untuk mengendalikan penularan penyakit tersebut. (*)