Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan virus corona COVID-19 bakal menjadi endemik baru. Virus corona akan terus tumbuh dan memakan korban jiwa setiap tahunnya seperti halnya penyakit endemik lain di Indobesua seperti DBD, malaria, hipatetis dan kusta.
“Penting untuk mengingat ini: virus ini bisa menjadi virus endemik lain di komunitas kita dan mungkin tidak akan pernah hilang,” kata pakar kedaruratan kesehatan WHO, Mike Ryan, dalam pertemuan daring dan dikutip dari SCMP, Kamis (14/5/2020).
Pakar kedaruratan kesehatan WHO, Mike Ryan mengeluarkan pernyataan tersebut ketika beberapa negara mulai melonggarkan kebijakan pembatasan dan lockdown.
Di Indonesia sendiri salah satu penyakit endemik yang dikenal adalah demam berdarah dengue (DBD). Penyakit ini pun tiap tahunnya akan terus muncul dan banyak memakan korban jiwa. Selain DBD, beberapa penyakit endemik lain di Indonesia, di antaranya malaria, hepatitis, hingga kusta.
Dr. Dicky Budiman, can Global Security CEPH Griffith University, dalam sebuah dialog virtual dengan AA Gym memprediksikan bahwa virus corona yang telah menjadi endemi jika tidak dilakukan intervensi pencegahannya, secara teori, menurutnya virus corona dapat menelan korban hingga 3% populasi penduduk sebuah negara.
Dr. Dicky menambahkan, intervensi dapat dilakukan dengan pola hidup baru. Artinya, masyarakat Indonesia dapat melakukan aktivitas normal kembali dengan mengubah pola hidup baru yaitu menggunakan masker, menjaga hidup sehat dan bersih dan social distancing.
